Categories
News Article

Kontrak Strategis Pemasangan IPAL PT BerSiH di Pesantren Al Multazam Putra

Kontrak kerja pemasangan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) di lingkungan Pondok Pesantren Al Multazam Putra telah resmi ditandatangani antara PT Berkah Sinergi Hayati dan Yayasan Pendidikan Islam Al-Multazam Husnul Khotimah. Kesepakatan strategis ini menandai langkah penting dalam upaya peningkatan pengelolaan limbah domestik demi lingkungan yang lebih terjaga.

Dalam perjanjian tersebut, Yayasan Pendidikan Islam Al-Multazam Husnul Khotimah diwakili oleh H. Uud Pandu Suandhana, S.Si, sedangkan PT Berkah Sinergi Hayati diwakili oleh Irwan Wahyudi, S.H. Kedua pihak menegaskan komitmen untuk bekerja sama dalam pengembangan fasilitas pesantren.

Tujuan utama perjanjian adalah membangun IPAL dengan kapasitas 130 CPD di lingkungan pesantren, guna mendukung pengelolaan limbah dan menjaga kualitas lingkungan di area pendidikan.

Ruang lingkup pekerjaan mencakup perancangan arsitektur, struktur, serta instalasi MEP (Mechanical, Electrical, Plumbing) dengan standar mutu yang tinggi. Pendekatan teknis ini dirancang agar setiap tahap pembangunan berjalan dengan lancar.

Masa pelaksanaan proyek ditetapkan selama tiga bulan, dengan opsi perpanjangan sesuai kebutuhan di lapangan. Durasi yang fleksibel ini diharapkan dapat menyesuaikan dinamika proses konstruksi.

Untuk mendukung kelancaran proyek, sistem pembayaran telah diatur secara terperinci melalui lima termin, dengan mekanisme transfer ke rekening Bank BSI milik PT Berkah Sinergi Hayati guna menjaga transparansi keuangan.

Pihak pertama bertanggung jawab menyediakan dana dan melakukan monitoring melalui laporan kemajuan berkala, sementara pihak kedua diwajibkan menjalankan pekerjaan sesuai spesifikasi teknis serta memberikan update rutin mengenai progres proyek.

Sebagai langkah antisipasi terhadap potensi perbedaan penafsiran, perjanjian memuat mekanisme penyelesaian sengketa melalui musyawarah. Jika musyawarah tidak mencapai kesepakatan, penyelesaian sengketa akan dilanjutkan di Pengadilan Negeri Kabupaten Kuningan.

Ketentuan penalti atas keterlambatan penyelesaian juga diatur dalam kontrak. Setiap hari keterlambatan akan dikenai denda sesuai dengan kesepakatan bersama, untuk memastikan proyek selesai tepat waktu.

Selain itu, terdapat klausul addendum yang memungkinkan penyesuaian atau penambahan item pekerjaan sesuai kebutuhan di lapangan. Hal ini memberikan keleluasaan dalam menyesuaikan spesifikasi proyek.

Keseluruhan perjanjian mencerminkan sinergi antara sektor pendidikan dan swasta dalam mendukung pengembangan infrastruktur lingkungan di pesantren, yang diharapkan memberikan manfaat bagi operasional dan keberlanjutan fasilitas pendidikan.

Kontrak kerja ini merupakan wujud nyata kerjasama strategis antara PT Berkah Sinergi Hayati dan Yayasan Pendidikan Islam Al-Multazam Husnul Khotimah. Informasi lebih lengkap mengenai perjanjian dan perkembangan proyek dapat diakses melalui www.ptbersih.id.

Categories
News Article

PT BerSiH Menghadiri Forum HRD Kabupaten Cirebon

PT Berkah Sinergi Hayati (PT BerSiH) mendapatkan kehormatan untuk menghadiri Forum HRD Kabupaten Cirebon pada 26 November 2024. Forum yang beranggotakan 138 perusahaan dari berbagai sektor industri ini menjadi ajang penting bagi para pelaku usaha untuk berbagi wawasan dan memperkuat kolaborasi di bidang pengelolaan sumber daya manusia serta pengembangan usaha yang berkelanjutan.

Dalam forum tersebut, PT BerSiH mempresentasikan produk unggulan mereka di bidang Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Direktur PT BerSiH, Bapak Irwan Wahyudi, menjelaskan bahwa inovasi IPAL yang dikembangkan perusahaan ini dirancang untuk menjawab tantangan industri modern dalam mengelola limbah secara efisien dan ramah lingkungan. “Kami ingin membantu industri di Kabupaten Cirebon, terutama sektor-sektor besar seperti rotan, untuk mengelola limbah mereka dengan teknologi terbaik yang sesuai dengan standar lingkungan,” ungkap Pak Irwan.

Presentasi yang dilakukan PT BerSiH mendapatkan perhatian khusus dari anggota forum, terutama dari perusahaan di sektor industri rotan. Kabupaten Cirebon dikenal sebagai salah satu pusat industri rotan terbesar di Indonesia, yang memiliki kebutuhan tinggi terhadap solusi pengelolaan limbah yang sesuai dengan regulasi. Teknologi IPAL dari PT BerSiH dinilai mampu membantu industri rotan mengatasi masalah limbah cair yang selama ini menjadi tantangan besar.

Salah satu poin penting yang dibahas dalam rapat tahunan ini adalah peluang kemitraan kerja antara PT BerSiH dan anggota forum, terutama di sektor rotan. PT BerSiH menawarkan solusi komprehensif, mulai dari pembuatan IPAL, pemeliharaan, hingga pengawasan secara berkala untuk memastikan sistem pengolahan limbah berjalan optimal. “Kami percaya bahwa kemitraan yang erat dengan industri rotan akan memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan dan keberlanjutan usaha,” tambah Pak Irwan.

Tidak hanya fokus pada produk IPAL, PT BerSiH juga membahas pentingnya edukasi bagi tenaga kerja dalam pengelolaan IPAL. Dalam forum ini, PT BerSiH mengusulkan program pelatihan bagi karyawan perusahaan anggota untuk meningkatkan pemahaman mereka terkait operasi dan pemeliharaan instalasi pengolahan limbah. Langkah ini bertujuan untuk memastikan keberlanjutan operasional sistem IPAL yang telah dipasang.

Selain memaparkan solusi teknologi, PT BerSiH juga memberikan gambaran tentang dampak positif penerapan IPAL terhadap keberlanjutan usaha. Perusahaan yang menggunakan IPAL tidak hanya akan memenuhi standar lingkungan, tetapi juga dapat meningkatkan citra dan reputasi mereka di mata konsumen, baik lokal maupun internasional. “Di era modern ini, kepedulian terhadap lingkungan adalah salah satu kunci sukses sebuah industri,” jelas Pak Irwan.

Categories
News Article

Kehadiran PT BerSiH dalam Forum Sosialisasi dan Pengawasan Pelaku Usaha di Kabupaten Cirebon

PT Berkah Sinergi Hayati (PT BerSiH), sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang Industri Pengolahan Air Limbah atau IPAL turut hadir dalam acara Forum Sosialisasi dan Pengawasan Pelaku Usaha yang diselenggarakan di Kabupaten Cirebon pada awal Desember 2024. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kepatuhan pelaku usaha terhadap regulasi lingkungan hidup, khususnya dalam pengelolaan limbah cair dan dampaknya terhadap ekosistem.

Bapak Irwan Wahyudi selaku Direktur PT BerSiH, menyatakan bahwa partisipasi perusahaan dalam forum ini merupakan wujud komitmen untuk mendukung pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan. “Kami percaya bahwa keberlanjutan usaha tidak hanya bergantung pada pertumbuhan bisnis, tetapi juga pada tanggung jawab kita dalam menjaga lingkungan. Forum ini menjadi kesempatan yang baik untuk berkolaborasi dengan pemerintah dan pelaku usaha lain”.

Forum yang dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan ini, termasuk Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Cirebon, pelaku industri, dan lembaga swadaya masyarakat, juga membahas isu-isu krusial terkait pencemaran lingkungan. Salah satu poin utama yang dibahas adalah pentingnya penggunaan teknologi ramah lingkungan dalam pengolahan limbah, seperti yang telah diimplementasikan PT BerSiH di fasilitas produksinya.

Selain berbagi pengetahuan, forum ini juga menjadi ajang untuk memperkuat pengawasan terhadap pelaku usaha dalam hal kepatuhan terhadap peraturan lingkungan. Pemerintah daerah menekankan pentingnya transparansi dan kolaborasi antara pelaku usaha dan pihak terkait untuk memastikan pengelolaan limbah sesuai dengan standar yang berlaku.

PT BerSiH menyambut baik inisiatif ini dan berharap dapat terus berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik di Kabupaten Cirebon. “Kami optimis, melalui forum-forum seperti ini, sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat dapat terjalin lebih erat untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan,” tutup Pak Irwan.

Dengan kehadiran PT BerSiH dalam forum ini, diharapkan semakin banyak pelaku usaha yang terinspirasi untuk mengutamakan keberlanjutan dalam operasional mereka. Langkah ini merupakan salah satu upaya nyata untuk mendukung visi Kabupaten Cirebon sebagai kawasan industri yang tetap ramah lingkungan.

Categories
News Article

Pengerjaan IPAL di Puskesmas Sindang Laut, Cirebon: Upaya PT BerSiH Tingkatkan Pengelolaan Limbah Kesehatan

PT Berkah Sinergi Hayati (PT BerSiH) melanjutkan komitmennya dalam pengelolaan limbah yang ramah lingkungan dengan memulai pengerjaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Puskesmas Sindang Laut, Cirebon. Proyek ini bertujuan untuk mendukung puskesmas dalam mengelola limbah medis dan cair secara aman dan efisien sesuai standar lingkungan yang berlaku, sekaligus mengurangi dampak negatif limbah terhadap kesehatan masyarakat dan ekosistem sekitar.

Fokus pada Pengelolaan Limbah Medis yang Berstandar

Sebagai fasilitas kesehatan, Puskesmas Sindang Laut menghasilkan limbah medis dan limbah cair yang memerlukan pengolahan khusus untuk mencegah risiko kesehatan dan pencemaran lingkungan. Dengan menghadirkan IPAL yang dilengkapi teknologi terbaru, PT BerSiH berupaya memastikan bahwa limbah medis dan limbah cair lainnya diproses dengan aman, memenuhi ketentuan regulasi kesehatan, serta mendukung sanitasi yang lebih baik di kawasan tersebut.

Manfaat Jangka Panjang untuk Puskesmas dan Masyarakat

Dengan adanya instalasi IPAL yang berstandar, Puskesmas Sindang Laut akan mampu mengelola limbahnya secara mandiri dengan lebih efisien dan ramah lingkungan. Selain mendukung pemenuhan standar kesehatan, proyek ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang dalam menjaga kualitas air di lingkungan sekitar serta mengurangi risiko penyebaran penyakit yang mungkin timbul dari limbah medis yang tidak diolah dengan baik.

Komitmen PT BerSiH dalam Pengelolaan Limbah Berkelanjutan

Pengerjaan IPAL di Puskesmas Sindang Laut menegaskan komitmen PT BerSiH dalam menyediakan solusi pengelolaan limbah berkelanjutan, khususnya di sektor kesehatan. Dengan teknologi IPAL yang sesuai standar dan berkelanjutan, PT BerSiH terus mendukung pemerintah dan masyarakat lokal untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan aman. Proyek ini diharapkan dapat menjadi model pengelolaan limbah medis yang efektif dan dapat diadopsi oleh fasilitas kesehatan lainnya di Cirebon maupun di wilayah Indonesia lainnya.

Categories
News Article

Edukasi Visual IPAL dalam POPA ke-2 PT BerSiH dengan PHRI di Grand Tryas Cirebon

PT Berkah Sinergi Hayati (PT BerSiH) kembali mengadakan Seminar dan Pelatihan Pengolahan Air Limbah (POPA) yang kedua, bekerja sama dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) untuk memberikan edukasi visual terkait Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL). Bertempat di Hotel Grand Tryas, Cirebon, acara ini menjadi wadah bagi para pemangku kepentingan di industri perhotelan dan pengelola IPAL untuk mendalami teknik dan teknologi pengolahan limbah yang efektif dan ramah lingkungan.

Komitmen PT BerSiH dalam Edukasi Visual IPAL

Acara POPA ke-2 ini menghadirkan sesi edukasi visual IPAL yang dirancang untuk memberikan pengalaman langsung kepada para peserta, terutama yang berasal dari industri perhotelan, dalam memahami alur kerja dan pentingnya instalasi IPAL yang berstandar lingkungan. Edukasi ini mencakup presentasi visual dari proses pengolahan limbah mulai dari tahap awal hingga tahap akhir. Peserta dapat melihat secara langsung cara kerja sistem pemisahan limbah cair, proses biologis dan kimia yang diterapkan, hingga tahap akhir penyaringan dan disinfeksi air sebelum dibuang ke lingkungan.

Ir. Ridwan Subrata sebagai Narasumber Utama

Ir. Ridwan Subrata, seorang pakar lingkungan dan pengelolaan limbah, kembali dihadirkan sebagai narasumber utama dalam acara ini. Melalui visualisasi yang menarik dan mudah dipahami, beliau menjelaskan teknologi terbaru dalam pengolahan air limbah yang efektif untuk sektor perhotelan, dengan fokus pada praktik ramah lingkungan. Beliau juga memaparkan pentingnya penerapan IPAL di industri perhotelan agar sejalan dengan standar lingkungan, serta mendorong peserta untuk mengadopsi teknologi canggih guna meningkatkan efisiensi dan keberlanjutan pengolahan limbah di hotel dan restoran.

Tantangan dan Diskusi Regulasi Lingkungan

Selain aspek teknis, seminar ini juga menyoroti pentingnya mematuhi regulasi lingkungan yang berlaku dalam pengelolaan limbah cair. Ir. Ridwan Subrata mengajak para peserta untuk mengutamakan kesadaran dan tanggung jawab lingkungan dalam pengelolaan limbah hotel dan restoran. Diskusi interaktif antara peserta dan narasumber menghasilkan berbagai ide dan gagasan mengenai cara meningkatkan efisiensi sistem IPAL serta menyusun solusi yang inovatif dan ramah lingkungan.

Kolaborasi Berkelanjutan untuk Cirebon yang Lebih Bersih

Acara POPA ke-2 ini tidak hanya menambah wawasan teknis bagi peserta, tetapi juga memperkuat sinergi antara PT BerSiH dan PHRI dalam mendukung pengelolaan limbah yang bertanggung jawab. Dengan menyelenggarakan acara ini, PT BerSiH berharap dapat terus memberikan kontribusi nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan di Cirebon melalui kolaborasi berkelanjutan dengan berbagai pihak di sektor industri.

Categories
News Article

PT BerSiH Tanda Tangani SPK Pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah di RS Lemah Abang Kabupaten Cirebon

PT Berkah Sinergi Hayati (PT BerSiH) kembali menunjukkan komitmennya terhadap pengelolaan lingkungan dengan menandatangani Surat Perintah Kerja (SPK) untuk pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di RS Lemah Abang, Kabupaten Cirebon. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan pengelolaan limbah medis di rumah sakit, dengan menghadirkan solusi pengolahan limbah yang modern dan sesuai dengan standar lingkungan. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya RS Lemah Abang untuk menjaga kesehatan lingkungan sekitar dan mematuhi regulasi pemerintah terkait pengelolaan limbah medis.

Instalasi pengolahan air limbah menjadi aspek krusial bagi rumah sakit, mengingat tingginya volume limbah cair yang dihasilkan setiap hari. Dengan adanya IPAL, limbah dari berbagai aktivitas medis seperti ruang operasi, laboratorium, hingga ruang rawat inap akan diolah sebelum dibuang ke lingkungan. PT BerSiH memanfaatkan teknologi terbaru dalam pembangunan IPAL ini, yang mampu mengolah limbah medis secara aman dan ramah lingkungan, sehingga dapat meminimalkan risiko pencemaran di sekitar rumah sakit.

Proyek Instalasi Pengolahan Air Limbah ini dirancang agar sesuai dengan kebutuhan spesifik RS Lemah Abang. PT BerSiH memastikan bahwa sistem yang akan dibangun memiliki kapasitas pengolahan yang memadai, serta mudah dioperasikan dan dirawat oleh tim teknis rumah sakit. Selain itu, PT BerSiH juga akan memberikan pelatihan kepada staf rumah sakit mengenai cara penggunaan dan pemeliharaan IPAL agar sistem dapat berjalan optimal dalam jangka panjang.

Pembangunan IPAL di RS Lemah Abang tidak hanya ditujukan untuk memenuhi regulasi, tetapi juga untuk memberikan dampak positif terhadap masyarakat sekitar. Limbah yang diolah dengan baik akan menghasilkan air limbah yang aman dan tidak mencemari sumber air lokal. Dengan demikian, proyek ini tidak hanya bermanfaat bagi operasional rumah sakit, tetapi juga mendukung keberlanjutan lingkungan di Kabupaten Cirebon.

Kerjasama antara PT BerSiH dan RS Lemah Abang diharapkan menjadi contoh bagi rumah sakit lain dalam mengelola limbah medis secara bertanggung jawab. PT BerSiH, melalui proyek Instalasi Pengolahan Air Limbah ini, berharap dapat terus berkontribusi dalam menjaga kesehatan masyarakat dan kelestarian lingkungan di wilayah Cirebon dan sekitarnya.

Categories
News Article

Pekerjaan IPAL PT BerSiH di Ponpes Al-Multazam Cirebon

PT Berkah Sinergi Hayati (PT BerSiH) kini tengah mengerjakan proyek Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Pondok Pesantren Al-Multazam, sebuah lembaga pendidikan besar di Cirebon. Proyek ini bertujuan untuk menyediakan sistem pengelolaan limbah yang efektif, guna mengatasi peningkatan limbah cair yang dihasilkan dari aktivitas sehari-hari di pesantren tersebut. Dengan penerapan IPAL, PT BerSiH berharap dapat membantu menjaga lingkungan sekitar tetap bersih serta memastikan limbah dikelola sesuai standar lingkungan yang berlaku.

IPAL di Pondok Pesantren Al-Multazam dirancang secara khusus untuk mengolah limbah dari berbagai kegiatan santri, mulai dari limbah domestik hingga sisa air yang digunakan sehari-hari. PT BerSiH menggunakan teknologi pengolahan limbah yang canggih, yang memungkinkan limbah diproses melalui beberapa tahap hingga menghasilkan air yang aman dan ramah lingkungan. Hasil akhir dari proses ini akan memastikan tidak ada limbah yang berpotensi mencemari lingkungan sekitar pesantren.

Teknologi yang digunakan dalam IPAL ini sangat efisien, dengan mempertimbangkan kebutuhan operasional pondok pesantren yang terus berkembang. PT BerSiH memastikan sistem tersebut dapat mengelola limbah dengan baik meskipun dengan volume yang fluktuatif, menyesuaikan dengan berbagai aktivitas yang berlangsung di pesantren. Selain itu, sistem ini juga dirancang agar mudah dioperasikan dan dirawat, sehingga dapat berfungsi dalam jangka panjang tanpa kendala yang berarti.

Dalam proses pengerjaan, PT BerSiH bekerja sama erat dengan pihak pengelola Pondok Pesantren Al-Multazam untuk memastikan bahwa setiap aspek teknis sesuai dengan kondisi di lapangan. Kolaborasi yang baik antara kedua pihak ini memastikan proyek berjalan sesuai rencana, mulai dari desain hingga pelaksanaan konstruksi. PT BerSiH juga melakukan penyesuaian terhadap desain IPAL agar dapat beroperasi dengan baik sesuai dengan kondisi fisik dan infrastruktur yang ada di lingkungan pesantren.

Selain itu, PT BerSiH turut memberikan pelatihan kepada staf pengelola pesantren mengenai pengoperasian dan pemeliharaan IPAL. Langkah ini diambil untuk memastikan sistem pengolahan limbah dapat berjalan optimal di masa mendatang. Dengan adanya pelatihan ini, pengelola diharapkan dapat menjaga keberlanjutan operasi IPAL sehingga limbah pesantren tetap dikelola dengan baik dan tidak menimbulkan masalah lingkungan.

Proyek ini merupakan bagian dari komitmen PT BerSiH untuk mendukung lembaga pendidikan dalam menjaga lingkungan yang bersih dan sehat. Dengan IPAL di Pondok Pesantren Al-Multazam, PT BerSiH ingin menunjukkan bahwa pesantren dan institusi serupa juga dapat menerapkan solusi ramah lingkungan dalam mengelola limbahnya. Hal ini menjadi contoh penting bahwa sanitasi yang baik dan pengelolaan limbah yang efektif dapat diterapkan di lingkungan pendidikan.

Melalui proyek IPAL di Pondok Pesantren Al-Multazam, PT BerSiH berharap pesantren tersebut dapat menjadi model bagi lembaga-lembaga pendidikan lainnya di wilayah Cirebon. Pengelolaan limbah yang bertanggung jawab tidak hanya penting untuk menjaga kebersihan lingkungan pesantren, tetapi juga memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar yang akan merasakan manfaat dari lingkungan yang lebih sehat dan terjaga.

Categories
News Article

PT BerSiH melakukan Pemasangan IPAL di Minara House Cirebon

PT Berkah Sinergi Hayati (PT BerSiH) baru saja memulai proyek Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Minara House, sebuah kompleks hunian eksklusif di Cirebon. Proyek ini bertujuan untuk menyediakan solusi pengelolaan limbah yang efektif dan ramah lingkungan bagi kompleks perumahan yang memiliki banyak penghuni ini. Dengan adanya IPAL, Minara House diharapkan dapat mengurangi dampak limbah cair terhadap lingkungan sekitar, sekaligus memenuhi standar lingkungan yang ditetapkan pemerintah.

IPAL yang dibangun oleh PT BerSiH di Minara House dirancang khusus untuk menampung dan mengolah limbah dari berbagai aktivitas harian penghuni. Sistem ini mencakup berbagai tahapan pengolahan limbah, mulai dari pemisahan limbah padat, pengolahan biologis, hingga tahap akhir pemurnian air. Hasil akhir dari pengolahan limbah ini berupa air yang aman untuk dialirkan kembali ke lingkungan tanpa mencemari sumber air sekitar.

Proses pengolahan air limbah di Minara House menggunakan teknologi modern yang hemat energi dan efisien. PT BerSiH memastikan bahwa teknologi yang digunakan dapat bekerja secara optimal meskipun dengan volume limbah yang berfluktuasi, seperti yang biasa terjadi di kawasan hunian. Sistem ini juga dirancang agar mudah dioperasikan dan dirawat, sehingga dapat berfungsi dengan baik dalam jangka panjang.

Selama proses perencanaan dan pelaksanaan proyek, PT BerSiH bekerja sama erat dengan pengelola Minara House untuk memastikan semua aspek teknis dan lingkungan terpenuhi. Komunikasi yang baik antara kedua pihak memungkinkan proyek berjalan dengan lancar dan sesuai dengan jadwal yang ditetapkan. PT BerSiH juga melakukan penyesuaian terhadap desain IPAL agar sesuai dengan kondisi geografis dan infrastruktur Minara House.

Salah satu nilai tambah dari proyek ini adalah komitmen PT BerSiH dalam menyediakan pelatihan kepada staf pengelola Minara House terkait operasi dan pemeliharaan IPAL. Dengan adanya pelatihan ini, pengelola diharapkan mampu menjaga kelangsungan sistem pengolahan limbah, memastikan bahwa IPAL selalu berfungsi secara maksimal. Hal ini akan membantu menjaga kualitas lingkungan perumahan tetap bersih dan sehat.

Proyek IPAL Minara House merupakan bagian dari misi PT BerSiH untuk mengintegrasikan teknologi pengolahan limbah di berbagai sektor, termasuk hunian. PT BerSiH percaya bahwa pengelolaan limbah yang baik tidak hanya penting bagi industri dan bisnis, tetapi juga bagi kawasan perumahan yang terus berkembang seperti Minara House. Melalui proyek ini, PT BerSiH ingin memberikan contoh bahwa pengelolaan limbah bisa dilakukan secara efektif di lingkungan hunian.

Dengan selesainya pembangunan IPAL di Minara House, PT BerSiH berharap bahwa kawasan tersebut dapat menjadi contoh bagi pengelola perumahan lain di Cirebon dan sekitarnya. Pengelolaan limbah yang baik tidak hanya meningkatkan kualitas hidup penghuni, tetapi juga mendukung upaya pelestarian lingkungan di kawasan perkotaan yang semakin berkembang.

Categories
News Article

Seminar Pelatihan Pengolahan Air Limbah (POPA) di Cirebon bersama Ir.Ridwan Subrata

PT Berkah Sinergi Hayati (PT BerSiH) mengadakan Seminar dan Pelatihan Pengolahan Air Limbah (POPA) terkait dengan Industri Pengolahan Air Limbah (IPAL) di Cirebon, yang menghadirkan Ir. Ridwan Subrata sebagai pembicara utama. Acara ini bertujuan untuk memberikan wawasan dan keterampilan praktis tentang teknologi dan teknik pengolahan limbah yang ramah lingkungan. Inisiatif ini menunjukkan komitmen PT BerSiH untuk meningkatkan kesadaran serta kapasitas teknis masyarakat, sektor industri, dan instansi terkait dalam pengelolaan limbah yang berkelanjutan.

Dalam acara ini, Ir. Ridwan Subrata, seorang ahli dalam pengelolaan lingkungan, membahas konsep dan teknologi terkini dalam pengolahan air limbah, mencakup metode pemilahan limbah cair, proses biologis dan kimia, serta pemanfaatan teknologi modern demi efisiensi dan keberlanjutan. Beliau juga menyoroti pentingnya penerapan sistem IPAL yang sesuai standar lingkungan, khususnya untuk sektor industri, perhotelan, dan lembaga publik di Cirebon. Selain itu, beliau menguraikan strategi bagi perusahaan dan instansi untuk mengoptimalkan kinerja pengolahan limbah.

Pelatihan POPA ini mencakup simulasi langsung tentang operasional IPAL dan tahapan pengolahan air limbah, mulai dari pemisahan padatan, proses pengendapan, hingga filtrasi dan disinfeksi. Peserta memperoleh pengetahuan tentang perawatan sistem IPAL agar tetap berfungsi dengan baik dalam jangka panjang. Dengan pelatihan ini, keterampilan teknis peserta diharapkan meningkat sehingga mereka mampu mengelola instalasi pengolahan limbah di lingkungan masing-masing.

Selain aspek teknis, seminar ini juga mengulas tantangan regulasi terkait pengelolaan limbah cair di Indonesia. Ir. Ridwan Subrata mendorong peserta untuk tidak hanya memenuhi standar regulasi, tetapi juga berinisiatif menciptakan lingkungan yang lebih sehat melalui pengelolaan limbah yang bertanggung jawab. Diskusi interaktif antara pembicara dan peserta menghasilkan gagasan berharga tentang cara industri dan lembaga dapat bekerja sama mengembangkan solusi pengolahan limbah yang inovatif dan terjangkau.

Dengan menyelenggarakan seminar dan pelatihan ini, PT BerSiH memperkuat perannya sebagai pelopor dalam pengelolaan limbah yang bertanggung jawab di Indonesia. Melalui kehadiran sosok berpengalaman seperti Ir. Ridwan Subrata, PT BerSiH berharap dapat berkontribusi nyata dalam meningkatkan kesadaran masyarakat dan industri akan pentingnya teknologi pengolahan limbah yang berkelanjutan. Acara ini juga menjadi platform bagi peserta untuk berbagi pengalaman dan ide dalam menjaga lingkungan dan meminimalkan dampak limbah terhadap ekosistem.

Categories
News Article

Meeting dengan PHRI terkait Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di sektor perhotelan dan restoran Cirebon.

PT Berkah Sinergi Hayati (PT BerSiH) baru-baru ini mengadakan pertemuan strategis dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Cirebon untuk membahas kebutuhan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di sektor perhotelan dan restoran. Pertemuan ini bertujuan untuk menemukan solusi pengelolaan limbah yang lebih efisien dan ramah lingkungan di tengah meningkatnya aktivitas pariwisata di Cirebon. Dengan banyaknya hotel dan restoran yang beroperasi di wilayah tersebut, limbah cair menjadi isu penting yang memerlukan perhatian khusus, baik dari sisi pengelolaan maupun dampak lingkungannya. PT BerSiH menawarkan pengalaman dan teknologinya sebagai mitra dalam membantu PHRI mengatasi tantangan ini.

Dalam pertemuan tersebut, PT BerSiH memaparkan pentingnya penerapan sistem IPAL di industri perhotelan dan restoran, mengingat tingginya volume limbah domestik yang dihasilkan setiap harinya. Tanpa pengolahan yang tepat, limbah dari hotel dan restoran dapat mencemari lingkungan, terutama di area wisata yang sering kali berada dekat dengan sumber air atau pantai. PT BerSiH menawarkan solusi berbasis teknologi modern yang mampu mengolah limbah dengan efektif, memastikan bahwa limbah cair yang dihasilkan telah memenuhi standar kualitas lingkungan sebelum dibuang ke alam. Sistem ini juga dirancang agar hemat energi dan mudah dalam perawatannya.

Selain memaparkan solusi teknis, PT BerSiH juga menekankan pentingnya peran PHRI dalam mengedukasi anggotanya tentang pengelolaan limbah yang berkelanjutan. Hotel dan restoran yang menerapkan sistem IPAL tidak hanya memenuhi kewajiban regulasi, tetapi juga dapat meningkatkan citra mereka di mata wisatawan yang semakin peduli terhadap isu lingkungan. Dengan memiliki IPAL yang efisien, hotel dan restoran dapat mengurangi jejak lingkungan mereka, sekaligus menciptakan nilai tambah dari segi keberlanjutan operasional. PT BerSiH siap mendukung PHRI dalam menyediakan edukasi teknis dan pelatihan kepada anggotanya mengenai manajemen limbah yang baik.

Lebih lanjut, PT BerSiH menjelaskan bahwa solusi IPAL yang ditawarkan dapat disesuaikan dengan skala dan kebutuhan masing-masing hotel dan restoran. Sistem yang dirancang fleksibel, mulai dari IPAL kecil yang cocok untuk restoran berkapasitas sedang hingga IPAL dengan kapasitas lebih besar untuk hotel berbintang. Teknologi yang digunakan juga dapat diintegrasikan dengan upaya penghematan sumber daya, seperti penggunaan kembali air yang telah diolah untuk keperluan non-potable, misalnya penyiraman taman atau kebersihan lingkungan. PT BerSiH memastikan bahwa setiap solusi yang disusun mampu menjawab tantangan teknis sekaligus mendukung praktik ramah lingkungan.

Kerjasama ini menjadi langkah awal yang penting bagi PT BerSiH dan PHRI Cirebon dalam menghadapi isu pengelolaan limbah di sektor pariwisata. PT BerSiH berharap, melalui kolaborasi ini, industri perhotelan dan restoran di Cirebon dapat memberikan kontribusi nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan, terutama di wilayah yang terus berkembang sebagai destinasi wisata. Dengan penerapan IPAL yang sesuai standar, industri perhotelan tidak hanya memenuhi aspek hukum, tetapi juga ikut berperan dalam menjaga kebersihan lingkungan serta mendukung keberlanjutan ekosistem lokal.

Open chat
Halo, Kami dari PT Berkah Sinergi Hayati.
Ada yang bisa kami bantu?
-
Powered by:
PT Berkah Sinergi Hayati
Commitment, Focus & Consistent